Cara Menentukan Kapasitas Roller Conveyor yang Sesuai Kebutuhan Produksi

Tanggal : 15 Mei 2025 Penulis : Nn. Yan Hong Zhang

Dalam dunia industri modern, roller conveyor menjadi komponen penting dalam proses pemindahan barang. Namun, memilih conveyor yang tepat tidak hanya soal jenisnya, tapi juga kapasitas yang mampu menunjang kebutuhan produksi secara optimal. Kapasitas yang tidak sesuai bisa menyebabkan bottleneck, downtime, bahkan kerusakan sistem.

Agar sistem roller conveyor dapat berfungsi maksimal, perlu dilakukan perhitungan yang tepat berdasarkan sejumlah parameter teknis dan kebutuhan operasional.

Parameter Teknis yang Perlu Diperhitungkan

Sebelum menentukan kapasitas roller conveyor, ada beberapa faktor utama yang wajib dianalisis:

1. Berat Produk (Load Weight)

Menentukan berat maksimum dan minimum barang yang akan dipindahkan. Berat ini akan mempengaruhi:

  • Ukuran dan bahan roller

  • Jarak antar roller

  • Daya motor (jika menggunakan conveyor bermotor)

2. Ukuran Produk (Dimension of Goods)

Panjang, lebar, dan tinggi produk menentukan:

  • Lebar conveyor

  • Penempatan roller agar produk tidak tersangkut

  • Stabilitas selama pemindahan

3. Kecepatan Conveyor (Conveyor Speed)

Kecepatan conveyor dihitung dalam meter per menit (m/min). Faktor ini penting untuk menyesuaikan dengan kecepatan produksi dan output harian.

4. Durasi Operasional

Apakah sistem berjalan 8 jam per hari, atau 24 jam non-stop? Durasi ini akan menentukan spesifikasi komponen dan kebutuhan maintenance.

Beban Maksimal, Kecepatan, dan Ukuran Produk: Hubungannya dengan Kapasitas

Beban Maksimal

Jika beban terlalu berat untuk kapasitas roller, maka akan terjadi deformasi (melengkung) atau kerusakan pada poros. Pastikan beban kerja di bawah kapasitas maksimum teknis yang disarankan pabrikan.

Contoh:
Jika roller conveyor memiliki kapasitas maksimal 100 kg per meter dan panjang conveyor adalah 6 meter, maka total kapasitas statis = 600 kg. Namun, untuk faktor keamanan, sebaiknya hanya dimanfaatkan 80%-90% dari total kapasitas.

Kecepatan Pemindahan

Kecepatan conveyor harus disesuaikan dengan alur produksi. Jika terlalu lambat, bisa menyebabkan antrean. Jika terlalu cepat, bisa menyebabkan barang tergelincir.

Rumus dasar:

Speed (m/min) = Panjang conveyor (m) x Jumlah siklus/jam ÷ 60

Ukuran Produk

Ukuran barang akan menentukan berapa banyak unit yang bisa ditempatkan di atas conveyor secara bersamaan. Jika ukuran produk besar, maka butuh lebar conveyor yang lebih luas dan jarak antar roller lebih pendek.

Kalkulasi Dasar Kapasitas Conveyor

Untuk menghitung kapasitas roller conveyor, berikut langkah dasarnya:

1. Hitung Berat Total Produk

Misalnya:

  • Berat rata-rata produk: 25 kg

  • Jumlah produk di conveyor dalam satu waktu: 10 unit

Total beban = 25 kg x 10 = 250 kg

2. Tentukan Panjang dan Lebar Conveyor

Misalnya:

  • Panjang conveyor: 5 meter

  • Lebar conveyor: 60 cm

3. Tentukan Jarak Roller

Rumus umum jarak antar roller:

Roller Pitch = 1/3 panjang produk

Jika panjang produk = 60 cm ? pitch = 20 cm ? diperlukan 25 roller

4. Tentukan Daya Motor (untuk sistem bermotor)

Daya motor biasanya dihitung berdasarkan total beban dan kecepatan conveyor menggunakan rumus teknik, atau disesuaikan dengan rekomendasi vendor.

Tips: Tambahkan faktor safety margin 10–20% dalam setiap perhitungan kapasitas untuk menghindari overload.

Contoh Penerapan di Sektor Logistik dan Pergudangan

Kasus 1: Conveyor Sortir Paket di Gudang Ekspedisi

  • Berat rata-rata paket: 10 kg

  • Target throughput: 300 paket/jam

  • Conveyor panjang: 10 meter

  • Kecepatan conveyor: 20 m/min

Dengan desain roller yang mampu menampung 15–20 paket sekaligus, sistem ini mampu mendukung proses sortir tanpa hambatan dan menghemat waktu hingga 30% dibandingkan pemindahan manual.

Kasus 2: Conveyor untuk Palet di Gudang Penyimpanan

  • Berat palet: 250 kg

  • Lebar: 1 meter

  • Roller yang digunakan: chain-driven steel roller

  • Durasi operasional: 24/7

Conveyor ini dirancang dengan struktur heavy-duty, roller besar, dan motor bertenaga tinggi untuk menjamin kelancaran distribusi antar-rak penyimpanan. Pengaturan sistem otomatis juga memungkinkan kontrol penuh terhadap kecepatan dan posisi.

Menentukan kapasitas roller conveyor yang sesuai bukan hanya soal memilih ukuran besar atau kecil. Perlu perhitungan matang terkait beban, dimensi produk, kecepatan, hingga layout ruang kerja. Dengan perencanaan dan kalkulasi yang tepat, sistem conveyor tidak hanya efisien tetapi juga tahan lama dan aman digunakan dalam jangka panjang.


Respon Komentar

Belum Ada Komentar

Tinggalkan Komentar

* Komentar akan ditampilkan bila disetujui

© - Powered by Indotrading.